Apakah sifat kepemimpinan itu bawaan dari kita lahir ?

Ya, jika kita mengacu berdasarkan teori Genetik, teori genetik berpendapat bahwa “Leaders are born and  not made”. Sedangkan ada teori lainnya yang justru menyanggah dan memberikan pendapat yang bertolak belakang  dengan menyatakan bahwa “Sifat kepemimpinan itu dapat dilatih” pernyataan tersebut didasari oleh Teori Behavioral.

 

Kepemimpinan dicetuskan oleh psikolog asal Amerika yaitu Kurt Lewin pada tahun 1939. Lewin menyatakan bahwa perilaku pemimpin dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman dan pelatihan. Teori ini menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah sifat yang dilahirkan, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.

Teori behavioral kepemimpinan berfokus pada perilaku dan tindakan pemimpin, daripada sifat atau karakteristik kepribadian mereka. Menurut teori ini, kepemimpinan bukanlah sifat tetap yang dibawa sejak lahir, melainkan seperangkat perilaku yang dipelajari yang dapat dikembangkan dan diperbaiki.

 

Teori ini mengklasifikasikan perilaku pemimpin dalam dua kategori, yaitu perilaku transaksional dan perilaku transformasional.

1. Perilaku transaksional adalah perilaku pemimpin yang mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar anggotanya, seperti pengakuan, gaji, dan kesejahteraan.
2. Perilaku transformasional adalah perilaku pemimpin yang mengutamakan peningkatan kualitas hidup anggotanya, seperti peningkatan kompetensi, motivasi, dan pembelajaran.

 

Kepemimpinan berdasarkan teori behavioral menjelaskan bahwa pemimpin yang paling efektif adalah mereka yang menunjukkan kombinasi dari perilaku ini, mengadaptasi gaya kepemimpinan mereka agar sesuai dengan kebutuhan situasi dan pengikut mereka. Dengan memahami dan mempraktikkan perilaku spesifik yang terkait dengan kepemimpinan yang efektif, individu dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinannya dan mencapai kesuksesan.

 

Keterampilan kepemimpinan perlu dilatih karena:

 

1. Melatih kepemimpinan membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan . Proses refleksi dan peningkatan diri ini mengarah pada pertumbuhan pribadi dan pengembangan profesional.
2. Melatih kepemimpinan mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif, mengurangi risiko keputusan yang buruk yang dapat merugikan organisasi.
3. Anda akan lebih percaya diri dengan kemampuan Anda dan lebih siap untuk menangani situasi baru dan menantang.
4. Melatih kepemimpinan dalam dapat membantu Anda dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
5. Melatih kepemimpinan juga dapat membantu Anda mengembangkan kecerdasan emosional dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memimpin.

 

Kesimpulannya bahwa kemampuan memimpin dapat dilatih. Oleh karena itu, ikutilah pelatihan kepemimpinan karena itu penting untuk membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan untuk menjadi pemimpin yang efektif dan memberikan dampak positif bagi organisasi dan komunitas Anda.

Selamat bertumbuh !