Syarat utama menjadi seorang pemimpin adalah sikap disiplin. Sikap disiplin sangat penting bagi seorang pemimpin terutama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin. Sikap disiplin adalah buah dari ketekunan dan konsistensi perilaku yang dilakukan berulang,maka dari itu pentingnya seorang pemimpin untuk disiplin terhadap dirinya sendiri terlebih dahulu. Disiplin diri akan mendorong diri Anda untuk maju, selalu termotivasi dan mampu mengambil tindakan dengan tepat.
Seringkali saat kita menjadi pemimpin atau diberikan tanggung jawab untuk mengkoordinir suatu tim kita diberikan tanggung jawab untuk mendisiplinkan tim kita. Namun, sebelum kita mendisiplinkan tim kita hendaknya kita sendiri sudah terbiasa untuk disiplin, sehingga tim kita juga dapat menilai diri kita mendisiplinkan mereka bukan hanya sekedar tugas atau peraturan yang harus dilaksanakan oleh tim melainkan sebuah sikap disiplin memang berfungsi untuk meningkatkan kinerja serta membangun efektivitas dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.
Untuk itu, kira-kira apa sajakah langkah-langkah untuk memulai dan mengembangkan sikap disiplin pada diri kita ?
- Pilih tujuan
Mulailah dengan memilih satu tujuan saja yang ingin Anda fokuskan untuk mengembangkan disiplin diri Anda. Misalnya, mungkin Anda ingin mulai berolahraga setiap malam, atau Anda ingin membaca satu buku kepemimpinan setiap minggu untuk meningkatkan keterampilan Anda. Anda juga dapat melatih disiplin diri Anda dimulai dari membiasakan pada tujuan yang sangat kecil seperti berkonsentrasi pada pekerjaan selama satu jam tanpa memeriksa pesan Anda, atau menghindari makanan tidak sehat selama satu hari
Pastikan tujuan yang Anda tetapkan adalah SMART – Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Terikat Waktu
- Temukan motivasi Anda
Buatlah daftar alasan mengapa Anda ingin mencapainya. Cobalah untuk mengungkapkan alasan ini dengan cara yang positif. Saat Anda membuat daftar alasan mengapa Anda ingin mencapai sesuatu, Anda akan merasa lebih mudah menyelesaikan pekerjaan
- Mengidentifikasi hambatan
Anda perlu mengidentifikasi hambatan yang kemungkinan besar akan Anda hadapi saat bekerja menuju tujuan Anda, dan menyusun strategi untuk mengatasinya. Setelah Anda mengidentifikasi hambatan, buatlah strategi untuk mengatasinya. Seringkali disiplin diri kita runtuh karena kita tidak mengidentifikasi rintangan yang akan kita hadapi, dan kita belum mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Saat rintangan ini muncul, kita tidak siap menghadapinya, dan ini menggoyahkan tekad kita.
- Ganti kebiasaan lama
Ubahlah kebiasaan-kebiasaan lama Anda yang menurut Anda akan menjadi hambatan untuk Anda menjadi disiplin. Misalnya, Anda bangun pagi saat subuh hari, kemudian Anda tidur kembali padahal Anda mengetahui dampak buruk tidur di pagi hari. Alih-alih mengganti kebiasaan tersebut carilah kegiatan ringan yang sangat memungkinkan Anda untuk mengerjakannya. Misal, Anda membiasakan untuk menghirup udara segar selama 10 menit tanpa melakukan sesuatu selama 1 minggu, jika Anda merasa nyaman maka tingkatkan kebiasaan tersebut menjadi kegiatan seperti olahraga dsb.
- Pantau kemajuan Anda
Perhatikan bagaimana perasaan Anda saat itu berkembang dan menguat. Anda mungkin merasa bebas, bahagia, bangga, dan bersemangat, kemudian pikirkan tentang membuat jurnal untuk menuliskan tujuan disiplin diri Anda dan untuk melacak kemajuan Anda. Ini memperkuat perubahan positif yang Anda terapkan dalam hidup Anda, dan memberi Anda catatan yang dapat Anda lihat kembali untuk melihat kemajuan yang telah Anda buat. Seiring waktu, disiplin diri Anda akan menguat, dan Anda akan dapat menerapkannya ke banyak area lain dalam hidup Anda.
Last but not least, cobalah untuk menghindari gangguan saat Anda mulai mengembangkan disiplin diri. Buat lebih sulit untuk terlibat dalam aktivitas yang ingin Anda hindari.
Sangat penting untuk menghargai diri sendiri ketika Anda mengalami kesuksesan. Merayakan pencapaian Anda akan membuat hal-hal menyenangkan, dan memperkuat tekad Anda untuk terus maju.
Selamat berproses !