Sebagai karyawan biasa yang tidak memiliki posisi penting dalam perusahaan namunkenyataannya sosok Anda selalu dilibatkan dan dihargai di setiap proses pengambilan keputusan di dalam tugas yang sedang dikerjakan tentu saja dapat membuat Anda semangat dan betah untuk bekerja.
Bukan hanya Anda yang merasakan keadaan diatas, melainkan seluruh rekan Anda pun merasakan peran tersebut dan membuat mereka merasa berkembang dengan baik di dalam perusahaan. Hal itu tentu saja dapat terwujudkan dengan adanya sosok pemimpin yang hebat. Tak lain dan tak bukan pemimpin Anda adalah sosok pemimpin demokratis.
Apa itu pemimpin demokratis ? mari kita pahami untuk membantu Anda dalam memahami pola pikir pemimpin Anda.
Pemimpin demokratis adalah pemimpin yang mengakui hak dan kepentingan anggota organisasi atau warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Teori kepemimpinan demokratis didasarkan pada gagasan bahwa peran pemimpin harus melibatkan pengikut mereka dalam proses pengambilan keputusan dan memberdayakan mereka untuk mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka. Mereka mempromosikan kerja sama dan komunikasi yang efektif, bertanggung jawab atas tindakannya, transparan dalam proses pengambilan keputusan, mendengarkan masukan dan kritik dari anggota organisasi, an membuat keputusan dengan berkonsultasi dengan mereka.
Pemimpin demokratis juga memberikan kesempatan bagi anggota organisasi atau warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, menghormati perbedaan pendapat dan pandangan, membuat keputusan yang adil, dan mendukung kreativitas dan inovasi dari anggota organisasi.
Gaya kepemimpinan demokratis biasa ditandai dengan komunikasi terbuka, kolaborasi, dan kepercayaan. Peran pemimpin mampu memfasilitasi anggota tim dan memberikan bimbingan dan dukungan sesuai kebutuhan.
Para pemimpin demokratis memiliki prinsip dalam menjalankan kepemimpinannya, diantaranya yaitu :
- Mendorong partisipasi dari semua anggota tim
- Mengizinkan komunikasi terbuka dan diskusi ide
- Membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama di antara anggota tim
- Memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk mengembangkan keterampilan mereka dan mengambil tanggung jawab baru
- Mengakui dan menghargai kontribusi semua anggota tim
- Kepemimpinan demokratis sering dikontraskan dengan kepemimpinan otokratis, yang dicirikan oleh seorang pemimpin yang membuat keputusan sendiri dan mengharapkan pengikut untuk patuh tanpa pertanyaan.
Sebagai karyawan, bisanya kita fokus apakah gaya kepemimpinan pemimpin kita membuat kita nyaman dalam bekerja dan mampukah membanu kita dalam berkembang di perusahaan teersebut. Jika kita merasakan kebahagiaan tersebut, bisa saja tanpa sadar kita menjadikan pemimpin kita panutan dan kelak jika diberikan kesempatan untuk memimpin kita ingin menjadi pemimpin dengan sosok yang sama seperti pemimpin yang kita banggakan sebelumnya.
Jika pemimpin Anda adalah sosok pemimpin demokratis, Anda dapat mempelajari beberapa hal tips untuk menjadi seorang pemimpin demokratis yaitu :
- Mengakui hak dan kepentingan anggota organisasi atau warga negara: Pastikan untuk mengakui bahwa semua anggota organisasi atau warga negara memiliki hak dan kepentingan yang sama dan diakui dalam proses pengambilan keputusan.
- Mempromosikan kerja sama: Promosikan kerja sama dan komunikasi yang efektif antara anggota organisasi atau warga negara.
- Bertanggung jawab: Bertanggung jawab atas tindakan Anda dan dapat dipertanggung jawabkan oleh anggota organisasi atau warga negara.
- Transparan: Jadilah transparan dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan informasi yang cukup.
- Mendengarkan: Mendengarkan masukan dan kritik dari anggota organisasi atau warga negara dan mempertimbangkannya dalam proses pengambilan keputusan.
- Membuat keputusan dengan berkonsultasi: Membuat keputusan dengan berkonsultasi dengan anggota organisasi atau warga negara.
- Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi: Memberikan kesempatan bagi anggota organisasi atau warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
- Menghormati perbedaan: Menghormati perbedaan pendapat.
Setelah Anda memahami seluruh tulisan di atas, apakah Anda tertarik utuk menjadi pemimpin dengan gaya kepemimpinan demoktaris ?
Semangat menikmati proses, selamat bertumbuh !