Perusahaan Anda adalah perusahaan yang terbuka untuk fresh graduate atau karyawan-karyawan baru yang masih minim akan pengalaman ?
Anda memiliki keyakinan bahwa setiap orang memiliki potensi dan mampu memaksimalkannya dengan baik dengan dukungan perusahaan yang tepat. Anda juga akan berpikir bahwa fresh graduate akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja perusahaan karena belum memiliki pengalaman kerja yang kuat di perusahaan lain. Mereka juga cenderung lebih mudah terbuka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di perusahaan.
Namun seringkali kenyataan di lapangan tidak semudah yang dibayangkan, ternyata membangun karyawan baru dengan latar pengalaman bekerja yang kurang memang menjadi PR baru bagi perusahaan.
Tenang saja, selalu ada solusi bagi para pemimpin yang berani untuk mengambil resiko tersebut. Untuk memudahkan Anda apabila perusahaan Anda memiliki kasus seperti diatas maka sebagai pemimpin Anda dapat menerapkan gaya kepemimpinan Affiliative Leadership.
Apa itu Affiliative Leadership ?
Gaya kepemimpinan affiliative adalah gaya kepemimpinan yang fokus pada membangun hubungan dan menciptakan harmoni di antara anggota tim.
Mengapa affiliative leadership menjadi pilihan yang terbaik untuk menangani kasus diatas ?
Hal itu ddikarenakan affiliative leadership cocok diterapkan kepada karyawan yang membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemimpin. Gaya kepemimpinan ini fokus pada membangun hubungan yang positif dengan anggota tim, membangun kepercayaan, dan menciptakan lingkungan yang positif dan berdaya dorong.
Dalam hal ini, karyawan yang mungkin membutuhkan dukungan dan perhatian termasuk karyawan baru yang sedang belajar tentang perusahaan dan tugas-tugas mereka. Tentu saja bagi karyawan baru dengan pengalaman bekerja yang minim akan sangat membantu dirinya dalam beradaptasi di dunia pekerjaan dengan baik dan maksimal sesuai dengan apa yang di harapkan perusahaan.
Pemimpin affiliative memahami bahwa setiap anggota tim memiliki kebutuhan dan perasaan yang berbeda dan memastikan bahwa setiap anggota tim merasa diakui dan diterima. Mereka memfasilitasi diskusi dan membuat setiap anggota tim merasa diperhatikan dan dihargai, yang membantu membangun hubungan yang baik antar anggota tim.
Gaya kepemimpinan affiliative bermanfaat bagi tim yang sedang melewati masa transisi atau mengalami tekanan, karena memfokuskan pada membangun hubungan dan menciptakan harmoni, sehingga membantu tim mempertahankan motivasi dan produktivitas mereka.
Konsep affiliative leadership ada didalam buku “Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources” karya Paul Hersey dan Ken Blanchard yang diterbitkan pada tahun 1982. Buku ini membahas berbagai gaya kepemimpinan dan bagaimana gaya kepemimpinan dapat diterapkan untuk mempengaruhi perilaku dan hasil anggota tim salah satunya adalah gaya kepemimpinan affiliative.
Jika Anda tertarik untuk membangun kepemimpinan affiliative, ikutilah beberapa cara untuk menerapkan affiliative leadership dalam organisasi dengan cara berikut :
- Fokuskan diri Anda dalam membangun hubungan dan memastikan bahwa setiap anggota tim Anda merasa diterima dan diakui.
- Ciptakan harmoni dan fasilitasi ruang diskusi dan membuat setiap anggota tim merasa diperhatikan dan dihargai antar anggota tim.
- Anda harus memastikan bahwa setiap anggota tim Anda merasa didengarkan dan memahami perasaan dan kebutuhan setiap anggota tim.
- Pahami perasaan dan kebutuhan setiap anggota tim Anda dan tujukkan empati terhadap mereka.
- Berikan dukungan dan bantuan kepada anggota tim saat mereka mengalami kesulitan.
- Bangun suasana kerja yang positif dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi setiap anggota tim Anda.
- Bangunlah kepercayaan antar anggota tim dan memfasilitasi kerjasama yang baik antar anggota tim Anda.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat menerapkan gaya kepemimpinan affiliative yang efektif dan dapat meningkatkan kepercayaan, kepuasan, dan motivasi karyawan, serta membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.