Kepemimpinan Partisipatif

Teori kepemimpinan partisipatif, juga dikenal sebagai teori kepemimpinan demokratis, menekankan keterlibatan pengikut dalam proses pengambilan keputusan. Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mengajak anggotanya untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan membuat keputusan bersama. Dalam teori ini, pemimpin dianggap sebagai fasilitator dan pemandu dalam proses pengambilan keputusan, bukan sebagai pembuat keputusan tunggal.

 

Teori kepemimpinan partisipatif dicetuskan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard dalam buku mereka yang berjudul “Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources” pada tahun 1969.

 

Teori kepemimpinan partisipatif juga menyatakan bahwa dengan mengajak anggotanya untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, anggota akan merasa lebih dihargai dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap hasil yang dicapai. Oleh karena itu, teori ini dianggap dapat meningkatkan komitmen, motivasi, dan kinerja anggotanya. Berikut lima hal yang perlu dilakukan pemimpin menurut teori kepemimpinan partisipatif :

  1. Mengajak anggotanya untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
  2. Mendengarkan dan menghargai pendapat anggotanya
  3. Memberikan umpan balik yang berkonstruktif
  4. Menciptakan rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap hasil yang dicapai
  5. Meningkatkan komitmen, motivasi, dan kinerja anggotanya

 

Adapun di dalam buku “The Art of Participative Leadership” karangan R. Brian Stanfield. Di dalam bukunya berfokus pada konsep kepemimpinan partisipatif dan bagaimana penerapannya secara efektif dalam organisasi. Buku ini ditujukan untuk para pemimpin yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih partisipatif dan terlibat. Brian Stanfield memberikan tips dan strategi untuk para pemimpin yang ingin menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, antara lain:

  1. Mendorong komunikasi terbuka dan transparansi
  2. Melibatkan pengikut dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
  3. Membangun konsensus di antara pengikut
  4. Memberikan dukungan dan sumber daya kepada pengikut
  5. Menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif

So, apakah kamu salah satu bagian dari pemimpin partisipatif ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *