Kata Sakti Seorang Pemimpin “Kepentingan bersama prioritas, urusan saya belakangan” Mengapa ?

Hi leaders !

Pernah gak Anda mendengar atau justru mengatakan “Kepentingan bersama adalah prioritas, urusan saya belakangan” ? Jika Ya, Selamat Anda memang seorang pemimpin sejati.

Mengapa begitu ? Jelas, sebab seorang pemimpin yang baik sudah seharusnya mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Hal ini dikarenakan sebagai pemimpin, tugasnya adalah memimpin dan mengelola sebuah tim atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama, bukan hanya untuk memenuhi kepentingan diri sendiri.

Ketika seorang pemimpin mengutamakan kepentingan pribadi, hal ini dapat mengganggu kinerja dan hubungan antara anggota tim. Sebaliknya, jika pemimpin memprioritaskan kepentingan bersama, maka tim akan bekerja secara lebih efektif dan harmonis, serta mencapai tujuan yang lebih baik dan lebih cepat.

Pemimpin yang baik seharusnya memperhatikan kebutuhan dan kepentingan seluruh anggota tim, dan mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama. Pemimpin juga harus dapat menyeimbangkan antara kepentingan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih besar.

Memiliki pehaman akan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan diri sendiri merupakan suatu hal yang patut kita jaga dan apresiasikan pada diri sendiri. Sebab dengan memiliki kesadaran akan hal itu menandakan diri kita bukanlah seorang yang egosi melainkan seseorang yang peka dan memiliki jiwa sosial yang tinggi dan hal ini adalah salah satu kebutuhan mendasar untuk menjadi seorang pemimpin.

Lalu bagaimanakan cara meningkatkan kesadaran diri untk menujang kemampuan tersebut ? Berikut caranya !

1. Membuat jurnal diri

Langkah pertama, Anda dapat menyediakan waktu untuk merefleksikan diri dan menulis di jurnal dapat membantu Anda memahami nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang Anda miliki terkait dengan kepentingan bersama. Catatan ini juga dapat membantu Anda mengidentifikasi kebiasaan dan tindakan yang mungkin berdampak negatif pada kesatuan tim.

2. Mendengarkan dengan aktif

Langkah kedua, sebagai pemimpin penting untuk Anda memahami pandangan dan kebutuhan anggota tim Anda. Cobalah untuk mendengarkan dengan aktif saat berbicara dengan mereka, dan berikan waktu bagi setiap orang untuk berbicara. Hal ini dapat membantu Anda memahami perspektif mereka dan membangun kepercayaan dalam tim.

3. Menciptakan ruang yang aman

Langkah ketiga, Anda dapatmenciptakan ruang yang aman bagi anggota tim untuk berbicara secara terbuka dan jujur dapat membantu memperkuat kesadaran diri Anda terhadap kepentingan bersama. Pastikan bahwa setiap orang merasa diterima dan didengar, bahkan jika ada ketidaksepakatan.

4. Menjaga komunikasi terbuka

Langkah keempat ialah kkomunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting untuk memastikan bahwa semua anggota tim Anda memahami tujuan bersama. Selalu terbuka untuk menerima umpan balik, dan berikan umpan balik secara konstruktif untuk membantu memperkuat kesadaran diri Anda dan membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim.

5. Terus belajar

Langkah terakhir, dalam meningkatkan kesadaran diri Anda memerlukan waktu dan upaya, serta terus belajar menjadi cara terbaik untuk mencapai hal ini. Ikutilah pelatihan-pelatihan yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan pemahaman yang berkaitan tentang kepentingan bersama dan memperkuat keterampilan kepemimpinan Anda secara keseluruhan.

 

Intya nih leaders, kesadaran diri pemimpin akan mengutamakan kepentingan bersama adalah kunci untuk memimpin sebuah tim atau organisasi secara efektif. Seorang pemimpin yang memahami pentingnya kepentingan bersama akan lebih cenderung memprioritaskan kepentingan tim daripada kepentingan pribadi. Dengan meningkatkan kesadaran diri juga, seorang pemimpin dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik dan membawa tim atau organisasi menuju kesuksesan yang lebih besar.

Selamat bertumbuh !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *