Fix ! Ini dia sosok pemimpin yang akan jadi favorit karyawan.

Hi leaders, masih ingat jenis kepemimpinan impoverished leadership ?

Kali ini kita akan membahas lawan dari kepemimpinan impoverished leadership yaitu Country club leadership.

Hmm penasaran bukan ? apa ya yang dimaksud dengan country club leadership ?

Country club leadership adalah salah satu gaya kepemimpinan dalam Model Manajerial Grid yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton pada tahun 1964.

Istilah “Country Club” mengacu pada sebuah klub elit dan eksklusif yang menawarkan layanan mewah dan kenyamanan bagi anggota klub. Pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan ini cenderung berperilaku seperti anggota klub, di mana mereka lebih fokus pada memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada anggota tim, tanpa terlalu memperhatikan produktivitas atau performa yang diharapkan dari tim mereka.

Gaya ini menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap kepuasan karyawan namun rendah terhadap hasil kinerja. Pemimpin yang menerapkan gaya ini cenderung memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan karyawan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan hasil kinerja yang optimal. Gaya kepemimpinan Country club termasuk dalam kategori pemimpin yang memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap karyawan namun rendah terhadap hasil kinerja. Gaya kepemimpinan ini dinamakan “Country club” karena terinspirasi dari suasana kerja yang hangat dan nyaman di klub sosial.

Wah menarik bukan ? Yuk kita kenali beberapa karakteristik dari pemimpin dengan gaya Country club leadership !

  1. Memperlihatkan perhatian yang tinggi terhadap karyawan dan kepuasan mereka.
  2. Cenderung menghindari konflik dan mencari cara untuk membuat karyawan merasa nyaman dan puas di lingkungan kerja.
  3. Lebih fokus pada membangun hubungan yang baik dengan karyawan daripada menekankan target kinerja yang tinggi.
  4. Cenderung tidak mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang diambil, terutama dalam hal pengembangan dan pertumbuhan organisasi.
  5. Tidak memberikan umpan balik yang jelas dan berarti pada karyawan untuk membantu mereka berkembang dan meningkatkan kinerja mereka.

Nah leaders, meskipun gaya kepemimpinan “Country club” memiliki kelebihan dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan membangun hubungan yang baik antara karyawan dan pemimpin, kelemahan utamanya adalah kurangnya perhatian terhadap hasil kinerja dan pencapaian tujuan organisasi. Akibatnya, karyawan mungkin merasa kurang termotivasi dan sulit untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mencoba untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara perhatian terhadap karyawan dan hasil kinerja, sehingga organisasi dapat berkembang secara berkelanjutan dan produktif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *