Filosofi Upgrade Kemampuan Tim

Beberapa waktu lalu saya sempat berpikir untuk  berganti handphone. Pemikiran ini muncul melihat handphone saya yang tidak mampu menampilkan performa terbaiknya. Saya merasa performa handphone tersebut makin melemah dari hari ke hari.

Saya sering menemui situasi dimana beberapa aplikasi sulit dibuka, system sering eror, respon didalam membuka aplikasi yang lambat dan beberapa hal negatif lain. Sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa handphone saya tadi memang sudah tidak mampu untuk mendukung beberapa aktifitas di pekerjaan saya.

Namun saya memikirkan ulang keinginan saya untuk berganti handphone ini. Saya merasa sebenarnya handphone yang saya gunakan ini memiliki potensi yang belum saya keluarkan sepenuhnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba melakukan update OS (Operating System) handphone saya terlebih dahulu.

Tanpa disangka, upgrade OS tersebut berjalan cukup mulus dan saya cukup takjub dengan performa yang ditunjukkannya. Hal-hal negatif serta keluhan yang sebelumnya saya temukan didalam handphone saya ternyata menghilang bersamaan dengan upgrade OS yang saya lakukan. Dengan melakukan upgrade OS, ternyata potensi yang sebenarnya dari handphone saya mampu dimunculkan.

Sebagai pemimpin, ada kalanya kita pun melakukan hal yang serupa. Ada masanya dimana kita merasa performa tim kita tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Kemarin memang performanya masih sejalan, namun bisa jadi dengan tantangan, hambatan didalam kondisi bisnis organisasi membuat kerja tim pun makin kompleks dan kesulitan menunjukkan performa terbaiknya Kembali di masa depan.

Maka, pertanyaan terbesarnya adalah apa yang perlu kita lakukan untuk upgrade performa tim kita? Karena bisa jadi kita sendiri bingung upgrade seperti apa yang dibutuhkan agar tim kita terus relevan dengan organisasi.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, izinkan saya menggunakan pengandaian upgrade smartphone yang saya tuliskan diatas. Ketika kita merasa smartphone yang kita miliki saat ini terkendala dan sulit untuk bekerja sebagaimana kebutuhan kita, maka kita pun perlu membayangkan beberapa hal, seperti :

Apa kebutuhan upgrade OS kita nanti. Apakah untuk memperbaiki performa kerja smartphone saat ini agar makin smooth atau kita ingin smartphone kita memiliki fitur baru yang sebelumnya tidak ada. Kalau dikembalikan dengan kebutuhan tim kita, maka apa tujuan pengembangan yang ingin kita capai untuk tim kita? Kita ingin menyelesaikan masalah spesifik di pekerjaannya atau kita ingin agar tim kita memiliki kemampuan baru ke depannya?

Setelah tujuan upgrade smartphone tadi sudah kita tentukan, barulah kita memperkirakan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk bisa melakukan upgrade tersebut. Bila kita mau memperbaiki performa smartphone, apa saja yang perlu kita persiapkan dan siapa yang bisa membantu kita untuk perbaikan performa smartphone tersebut. Apakah kita perlu bantuan pihak lain untuk membantu proses perbaikan performa tersebut atau cukup kita sendiri yang bisa melakukannya. Dalam perbaikan performa tim pun sama, kita perlu melihat apakah diri kita mampu untuk melatih tim kita sendiri dari segi kemampuan dan waktu, atau kita butuh bantuan coach eksternal untuk membantu tim kita.

Sedangkan bila kebutuhannya adalah upgrade agar memiliki fitur baru, kita perlu melihat apa sumberdaya yang kita perlu persiapkan dan bagaimana Langkah-langkahnya untuk penambahan fitur tersebut. Namun sebelum hal itu dilakukan, kita perlu melihat apakah smartphone kita tadi memiliki kemampuan untuk penambahan fitur tersebut. Karena ada jenis smartphone tertentu yang tidak bisa dilakukan upgrade fitur karena komponennya sudah tidak match dengan standar yang dibutuhkan untuk menjalankan fitur baru tersebut. Upgrade fitur atau kompetensi baru bagi tim kita pun sama. Kita perlu untuk memastika terlebih dahulu apakah tim yang kita pimpin saat ini memiliki kemampuan dan kemauan untuk ditingkatkan skillnya sesuai dengan standar yang ingin kita capai.

Maka, kalau boleh merangkum beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan untuk mengembangkan tim kita adalah :

  1. Memahami kebutuhan pengembangan tim. Apakah untuk perbaikan kinerja atau untuk penambahan skill atau keahlian baru
  2. Mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk kita menjalankan proses pengembangannya. Apakah kita memiliki waktu dan kemampuan untuk mengembangkan tim kita atau kita butuh bantuan pihak eksternal
  3. Menentukan dan memilah program pengembangan yang tepat

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *