Belajar kepemimpinan Servant Leadership ala Bapak Koperasi Indonesia

Siapa tak kenal dengan Muhammad Hatta ? Ya, beliau adalah Wakil Presiden Pertama Indonesia.

Beliau terkenal dengan sosok kepemimpinannya yang selalu mengutamakan kebutuhan rakyat Indonesia. Muhammad Hatta selalu memberikan perhatiannya terhadap penderitaan rakyat sehingga hal itu mendorongnya untuk mempelopori gerakan koperasi yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian rakyat kecil di Indonesia. Berkat perannya, beliau berhasil memajukan sistem koperasi di Indonesia dan memberikan dampak positif dari pelayanannya dalam memajukan perekonomian para kalangan ekonomi lemah. Hingga akhirnya beliau mendapatkan gelar Bapak Koperasi Indonesia.

Sosok kepemimpinan Muhammad Hatta yang mengutamakan kebutuhan anggotanya tersebut biasa dikenal dengan istilah servant leadership.

 

Apa itu servant leadership?

Servant leadership pertama kali dikenalkan oleh Robert K. Greenleaf pada tahun 1970 dalam bukunya The Servant as Leader.

Menurut Greenleaf, Servant Leadership adalah sosok pemimpin yang menjadikan dirinya pelayan lebih dahulu. Dimulai dari adanya perasaan alami seseorang yang menginginkan untuk melayani, Kemudian pilihan tersebut secara sadar membawa seseorang untuk memimpin.

Servant leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin berfokus pada pengabdian dan pelayanan kepada anggota timnya, bukan hanya mengejar tujuan perusahaan atau pribadi. Servant leadership didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin harus menempatkan kebutuhan anggota tim di atas kebutuhan sendiri dan membuat keputusan yang mengutamakan kesejahteraan anggota tim.

 

Beberapa karakteristik dari gaya kepemimpinan servant leadership adalah :

  1. Berorientasi pada pelayanan : Pemimpin ini berkomitmen untuk melayani anggota timnya dan mengejar kepentingan yang terbaik bagi mereka
  2. Empati : Pemimpin yang berkomitmen pada gaya kepemimpinan ini akan menunjukkan empati dan kesediaan untuk memahami perspektif anggota timnya.
  3. Menumbuhkan potensi anggota tim: Pemimpin ini akan mencari cara untuk mengembangkan potensi anggota timnya dan membantu mereka untuk mencapai tujuan mereka.
  4. Kepemimpinan yang inspiratif: Pemimpin servant memiliki kemampuan untuk memberikan inspirasi dan memberikan motivasi bagi anggota timnya.
  5. Kepemimpinan yang dapat diandalkan : Pemimpin yang berkomitmen pada gaya kepemimpinan ini dapat diandalkan dan dapat dipercayai oleh anggota timnya.

 

Gaya kepemimpinan ini dianggap lebih efektif dalam menumbuhkan lingkungan kerja yang positif, membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim, dan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.

Wah luar biasa ya leader ? Tertarikkah Anda dengan gaya kepemimpinan servant leadership ini ?

Who the next leader seperti sosok Bapak Koperasi Indonesia kita ini ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *