Anda seorang pemimpin yang multitasking ? Hmm baik gak yah.

Hi leaders ! Anda sering mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu bersamaan ? atau yang biasa kita sebut dengan multitasking. Jika “Ya” apa pendapat Anda selama Anda menjadi orang yang multitasking ? Apakah pekerjaan Anda akan lebih cepat ? apakah hasil kinerja Anda bagus ?

Sebenarnya apa sih definisi dari multitasking itu ?

Multitasking mengacu pada kemampuan untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan atau beralih di antara banyak tugas dengan cepat.

Menurut beberapa penelitian dan ahli, multitasking sebenarnya tidak efektif dalam banyak situasi, karena hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas seseorang. Terlalu banyak tugas yang dijalankan secara bersamaan dapat menyebabkan hilangnya fokus dan kesalahan dalam tugas yang sedang dikerjakan.

Dave Crenshaw seorang konsultan produktivitas serta dikenal sebagai ahli dalam bidang manajemen waktu, produktivitas, dan kepemimpinan. Beliau menjelaskan pengaruh dan dampak dari multitasking yang dijelaskan dalam bukunya yang berjudul The Myth of Multitasking: How ‘Doing It All, Gets Nothing Done”. Menurutnya multitasking memberikan beberapah dampak diantaranya adalah :

  1. Multitasking dapat menurunkan produktivitas.
  2. Multitasking dapat meningkatkan risiko kesalahan.
  3. Multitasking dapat mengurangi konsentrasi dan fokus.
  4. Multitasking dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik.

Wah ternyata beberapa diantaranya dampak dari multitasking justru dapat menurunkan produktivitas pada kinerja kita ya leader..

Mengapa multitasking justru dapat menurunkan produktivitas kita ?

Sebab saat kita mencoba melakukan beberapa tugas sekaligus, otak kita sebenarnya tidak melakukan multitasking sejati, melainkan hanya beralih dengan cepat antara tugas-tugas tersebut. Hal ini dapat mengurangi efisiensi dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Sebagai seorang pemimpin, kemampuan untuk melakukan multitasking dapat memiliki manfaat tertentu tergantung pada situasi dan konteks yang dihadapi. Namun, dalam banyak kasus, multitasking tidak akan menghasilkan hasil yang optimal.

Sebab salah satu peran kunci seorang pemimpin adalah untuk memprioritaskan tugas dan mengalokasikan waktu dan sumber daya secara efektif. Jika seorang pemimpin mencoba untuk melakukan terlalu banyak hal sekaligus, justru berisiko terjadinya kesalahan dan kegagalan dapat meningkat, dan produktivitas dapat menurun.

Namun, ada beberapa situasi di mana multitasking dapat membantu seorang pemimpin loh leader. Misalnya, jika seorang pemimpin harus menghadapi beberapa masalah yang terjadi secara bersamaan, kemampuan untuk beralih dengan cepat antara tugas-tugas tersebut dapat membantu menangani situasi secara efektif.

Setelah memahami dan mengetahui dampak dari multitasking,  masihkah Anda mingin menjadi orang yang multitasking ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *